Dorehkar, 4Juni 2025 – SMAN 9 Raja Ampat semester ini menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan". Puncak kegiatan P5 kali ini berfokus pada pembuatan kebun sekolah, sebuah inisiatif yang tidak hanya bertujuan memperindah lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran ekologis dan keterampilan praktis pada siswa.
Projek ini melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf, yang secara gotong royong mengubah lahan kosong di area sekolah menjadi area hijau yang produktif. Sejak awal semester, para siswa telah aktif dalam berbagai tahapan, mulai dari perencanaan desain kebun, pemilihan jenis tanaman yang cocok dengan iklim Raja Ampat, hingga proses penanaman dan perawatan.
Kepala SMAN 9 Raja Ampat, Bapak Manduru Frans Jenbise,S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan P5 ini sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan generasi yang peduli lingkungan dan memiliki jiwa Pancasila. "Melalui kebun sekolah ini, kami ingin siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga merasakan langsung bagaimana menanam, merawat, dan memanen. Ini adalah pembelajaran nyata tentang keberlanjutan, tanggung jawab, dan kebersamaan," ujarnya.
Berbagai jenis tanaman sayuran dan buah-buahan lokal seperti kangkung, bayam, cabai, tomat, atau ubi jalar,jagung kini mulai tumbuh subur di kebun sekolah. Selain sebagai sumber pangan, kebun ini juga diharapkan menjadi laboratorium alam bagi mata pelajaran biologi dan IPA, serta menjadi pusat edukasi bagi siswa dan masyarakat sekitar tentang praktik pertanian berkelanjutan.
Kegiatan P5 pembuatan kebun sekolah ini dijadwalkan akan berakhir dengan panen raya, pameran hasil kebun, atau lokakarya kecil tentang pengolahan hasil kebun. Diharapkan, keberadaan kebun sekolah ini dapat terus lestari dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Keluarga Besar SMAN 9 Raja Ampat.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini