Detail Berita

Berdoa dan minum teh pagi bersama sebelum masuk ruang UAS tahun pelajaran 2024-2025 hari Pertama di SMA Negeri 9 Raja Ampat

Rabu, 9 April 2025 10:17 WIB
211 |   -

Dorehkar, 9 April 2025, Ada yang berbeda dan menyentuh hati di hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) di SMA N 9 RAJA AMPAT. Setelah mengikuti upacara pembukaan yang penuh khidmat, para siswa tidak langsung bergegas menuju ruang ujian. Mereka justru berkumpul untuk melakukan tradisi unik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari momen penting ini setiap tahun: berdoa bersama dan menikmati kehangatan teh bersama dan makan kue yang telah di siapkan dan di hidangkan oleh orang Tua Murid.

Ada yang berbeda dan menyentuh hati di hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) di SMA N 9 Raja Ampat. Setelah mengikuti upacara pembukaan yang penuh khidmat, para siswa tidak langsung bergegas menuju ruang ujian. Mereka justru berkumpul untuk melakukan tradisi unik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari momen penting ini: berdoa bersama dan menikmati kehangatan teh bersama.

Pantauan di SMA N 9 RAJA AMPAT, terlihat para siswa kelas akhir duduk membentuk huruf U  di salah satu ruangan yang sudah di atur untuk nantinya makan bersama, Doa pagi dipimpin oleh seorang guru agama Gr Fransina Raema Sosir,S.Pd.K, mereka memanjatkan doa-doa tulus memohon kelancaran dan kesuksesan dalam menghadapi ujian yang akan mereka jalani. Suasana hening dan penuh harap terasa begitu kental.

"Ini sudah menjadi tradisi di sekolah kami. Sebelum masuk ruang ujian, kami selalu berdoa bersama agar diberikan ketenangan dan kemudahan dalam mengerjakan soal," ungkap Agustina Imbir, seorang peserta UAS dari kelas 12 MIPA, dengan wajah penuh harap.

Setelah  doa selesai, suasana berubah menjadi lebih hangat dan akrab. Para siswa kemudian menikmati teh hangat dan beberapa camilan ringan yang telah disiapkan oleh orang tua. Momen ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk saling memberikan semangat terakhir, menghilangkan ketegangan, dan mempererat tali persaudaraan sebelum "medan perang" ilmu pengetahuan dimulai.

Kepala Sekolah SMA N 9 Raja Ampat,Bpk Manduru Frans Jenbise,S.Pd, menjelaskan bahwa tradisi ini memiliki makna yang mendalam. "Selain sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa, minum teh bersama ini juga bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih rileks dan kekeluargaan di antara para siswa. Kami berharap mereka dapat memasuki ruang ujian dengan pikiran yang jernih dan hati yang tenang," ujarnya.

Tradisi unik ini mendapat apresiasi dari para orang tua dan juga para guru. Mereka menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan dukungan spiritual, tetapi juga membantu mengurangi rasa gugup dan meningkatkan rasa percaya diri para siswa.

"Saya sangat terharu melihat anak-anak berdoa bersama. Ini adalah cara yang baik untuk menenangkan hati mereka sebelum menghadapi ujian yang menentukan masa depan mereka," kata  Bpak David Umpes selaku ketua komite yang Juga hadir.

Setelah menikmati kebersamaan dan kehangatan teh, para siswa dengan langkah mantap menuju ruang ujian masing-masing. Semangat dan optimisme terpancar dari wajah mereka, seolah tradisi unik ini telah memberikan energi positif dan keyakinan tambahan untuk menaklukkan soal-soal ujian.

Kisah dari SMA N 9 RAJA AMPAT ini menjadi contoh bagaimana nilai-nilai kebersamaan dan tradisi lokal dapat menjadi bagian penting bukan saja  dalam pelaksanaan UAS tetapi dalam pembelajaran setiap hari. Semoga tradisi positif ini dapat terus dilestarikan dan memberikan dampak baik bagi para generasi penerus bangsa.

Namun pada tahun 2025 ini dengan adanya program sekolah gratis, apakah tradisi ini akan berlanjut di tahun depan, satuan pendidikan belum mengkonformasikan kedepan, karena untuk konsumsi seperti ini pastinya membutuhkan dana besar dan pastinya turut keterlibatan orang tua siswa,   jika hanya mengharapkan dana dari sekolah, maka dana BOS tak akan mampu untuk di gunakan, karena kebutuhan sekolah yang meningkat dan jumlah siswa yang tidak banyak.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini